Jelaskansecara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis. 5. Untuk menyukseskan tugas-tugas manusia di dunia, manusia diberikan berbagai potensi, diantaranya: Kemauan untuk mengetahui sifat-sifat dan fungsi kegunaan berbagai macam benda, ditundukkan bumi, langit dan segala isinya, bintang-bintang planet lingkunganyang merek tempati, dan perilaku manusia dijelaskan dalam keterkaitannya dengan ciri, arah dan motivasi setiap individu. Keutamaan psikologi berdasar pada seseorang sebagai suatu organisasi. Lubis (2017:13) psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha untuk dapat mengukur, menjelaskan dan terkadang merubah perilaku manusia. TINJAUANPUSTAKA . A. Peran 1. Pengertian Peran . Peran merupakan aspek yang dinamis dalam kedudukan terhadap sesuatu. Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu. 1. Dalam pengertiannya, peran (role) adalah sesuatu yang diharapkan yang dimiliki oleh individu yang mempunyai Roucek dan Warren mendefinisikan kepribadian sebagai ogranisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. ♦ Theodore R. Newcombe mengartikan kepribadian sebagai predisposisi atau pengorganisasian sikap yang dimiliki individu sebagai latar belakang perilaku. Statusdan peran memiliki hubungan yang erat dan sulit sekali untuk dipisahkan karena merupakan unsur penentu bagi penempatan seseorang dalam strata tertentu di masyarakat. Dan kalau berpikir tentang sosiologi, secara umum cenderung memikirkan persoalan kemasyarakatan. Psikologi dan Sosiologi adalah dua ilmu yang luas yang terkait dengan studi bMOk5. A. Tinjauan Sosiologis dan Psychologis Menurut Joseph B. Gitter, sosiologi merupakan suatu studi tentang bentuk dan proses kehidupan manusia. Robert Brien et. al. mengartikan sosiologi sebagai suatu studi tentang interaksi kemanusiaan dan interaksi sosial. Sehubungan dengan itu, Brien berpendapat bahwa perhatian sosiologi tidak lepas dari tingkah laku pribadi, sikap terbuka individu yang dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain. Ia juga memperhatikan fktor-faktor yang mendorong dan mendidik individu untuk menentukan dan mengambil sikap. Dengan demikian, individu dalam sikap dan tindak tanduknya mampu mempengaruhi orang lain atau masyarakat, atau kelompok di sekitarnya. Namun perlu diperhatikan pula bahwa individu itu sendiri, disamping dibentuk oleh dirinya sendiri juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat dan lingkungannya dimana ia hidup. Faktor-faktor yang ada dalam individu sangat mempengaruhi existensinya. Faktor-faktor yang dimaksud ialah Struktur individu, yaitu segala ciri dan sifat kepribadian yang tetap. Sifat tersebut bergantung pada struktur anatomis individu yang dipengaruhi oleh keturunan seperti pemarah, cerdas dan lain-lain. Temporer keadaan sementara, yaitu suatu kondisi yang dialami oleh setiap individu pada waktu tertentu. Stimulus makanan pada orang lapar, akan lain dibandingkan dengan orang yang masih kenyang. Aktivitas yang sedang berlangsung, yaitu aktivitas individu yang sedang dalam keadaan mencapai tujuan. Stimulus yang mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung membuat individu akan melawan atau paling tidak akan acuh. Akan tetapi jikalau stimulusnya sejalan dengan aktivitas yang sedang berjalan, maka akan terjadi reaksi kompromi. Respon atau reaksi. Terjadinya respon atau reaksi akan bergantung pada stimulus itu sendiri,. Jika stimulusnya kuat, akan cepat memberi reaksi. Tetapi jika stimulusnya lemah, akan lemah pula reaksinya. Dalam realitasnya, tindakan seseorang sangat ditentukan oleh motivasi dari tujuan goal. Motivasi merupakan dorongan dari dalam, sedang tujuan merupakan faktor pendorong dari luar. Fakator pendorong dari luar ini sering lebih dominan pada seseorang sehingga mempengaruhi motivasi. Selain itu, pada manusia juga dikenal adanya insting, yaitu suatu yang telah ada sejak lahir atau dengan kata lain "bawaan lahir". Apabila pembinaan sifat bawaan itu diabaikan maka ia tidak akan berkembang bahkan dapat melemah. Pembinaan terhadap sifat bawaan dilakukan melalui proses yang dikenal dengan pendidikan. Setiap individu mempunyai status dan peran yang tidak hanya satu macam melainkan multi status. Seseorang yang bernama Ahmad misalnya, yang kebetulan adalah seorang pemuda, mungkin ia juga seorang mahasiswa. Ia mungkin juga berstatus sebagai anak, mungkin juga sebagai calon suami dari seorang gadis. Semua status dan peran itu harus dilakukan sesuai bidangnya. Jika peran yang bermacam-macam itu tidak diperankan dengan benar, maka ia akan mendapatkan sanksi sosial. B. Tinjauan Al-Qur'an Berpedoman pada surat Al Baqarah ayat 30 - 36, status dasar manusia yang dipelopori Adam, adalah sebagai khalifah. Jika khalifah dinyatakan sebagai makhluk pemilih atau penerus ajaran Allah maka peran yang dilakukan adalah sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus menjadi pelopor dalam membudayakan ajaran Allah. Akan tetapi manusi yang diharapkan berperan sebagai khalifah itu diberikan oleh Allah kecenderungan-kecenderungan negatif yang ada pada nafsnya, seperi kecenderungan untuk sombong, mudah putus asa, lupa diri dan lain sebagainya yang semua itu merupakan alat penguji. Kecenderungan negatif tersebut tidak dapat dihilangkan sama sekali karena justeru itulah yang menjadi salah satu ciri yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. Yang dapat dilakukan oleh manusia hanyalah mengurangi dan menetralisasi kecenderungan tersebut serta mengarahkan agar menjadi positif. Untuk dapat menetralisasi dan mengarahkan kecenderungan negatif menjadi positif memerlukan suatu perjuangan yang optimal. Perjuangan itu tidak akan berhasil jika tidak dibimbing. Alat pembimbing itu, tidak lain adalah wahyu dari Allah. Untuk menjadi pelaku ajaran Allah, apalagi menjadi pelopor pembudayaan ajaran Allah, seseorang dituntut untuk memulai dari dirinya dan keluarganya. Setelah diri dan keluarganya tahu dan mau dengan ajaran Allah, baru menyampaikannya kepada orang lain. Peran yang hendaknya dilakukan oleh seorang khalifah sebagaimana yang telah ditunjuk Allah, diantaranya ialah Belajar surat An-Naml 15-16 dan Al Mukmin 54 Mengajarkan ilmu Al Baqarah ayat 31-39 Membudayakan ilmu Al Mu'min 35 Wujud pembudayaan ilmu Allah ini ialah tercapainya situasi pola hidp dan situasi kehidupan sebagaimana yang dicontohkan Nabi. Dengan demikian, Sunnah Rasul merupakan contoh perwujudan pembudayaan ilmu. Haikal dan Ziauddin Sardar mengutip sebuah hadist yang disampaikan Ali Bin Abi Thalib, dimana Nabi menyatakan "Pengetahuan adalah modalku, akal sehat adalah basis beragamaku, iman sebagi fondasiku, keinginan luhur adalah puncak perjalananku, ingat Allah adalah teman perjuanganku, keyakinan adalah hartaku, cita-cita adalah teman sejawatku, ilmu adalah senjataku, sabar adalah perlindungan diriku, ketenangan hati adalah tubuhku, kesederhanaan adalah respek probadiku, meninggalkan sikap santai adalah profesiku, sikap ramah adalah makananku, kebenaran adalah alat pemungkasku, berjuang adalah tabiatkyu, kejujuran adalah bekalku, ketenangan hati adalah pengabdianku dan diperolah dengan ibadah". Page 2 Jawaban yang benar diberikan andy6651Status dan peran manusia dalam tinjauan sosiologis dan psikologi A. Tinjauan sosiologis Manusia merupakan sebagai individu yang dibentuk dari dirinya sendiri dan dari lingkungan sekitarnya. B. Tinjauan psikologi Perilaku atau tingkah laku yang dilakukan oleh manusia merupakan berasal dari dorongan dalam dirinya sendiri. Pembahasan Sosiologi merupakan suatu ilmu yang memiliki objek kajian berupa masyarakat dan memiliki fokus pembahasan pada kehidupan sosial dan gejala – gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri – ciri diantaranya sebagai berikut Kumulatif, teori sosiologi yang kita ketahui kini merupakan hasil pengembangan dari teori sosiologi yang sudah ada sebelumnyaBersifat non etis, suatu ilmu sosiologi berusaha untuk mengungkapkan suatu fakta terhadap fenomena sosial yang terdapat disekitar lingkungan suatu ilmu sosiologi dapat bermula dari hasil suatu penelitian atau ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak yang disusun berdasarkan hasil pengamatan empiris Adapun sifat dan hakikat ilmu sosiologi antara lain Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan alamSosiologi merupakan suatu ilmu sosialSosiologi merupakan suatu ilmu yang bersifat abstrakSosiologi merupakan suatu ilmu yang rasionalSosiologi merupakan suatu ilmu yang murniSosiologi merupakan suatu ilmu yang katagorisSosiologi merupakan suatu ilmu yang dapat menghasilkan suatu pengertian – pengertian baru. Pelajari lebih lanjut 1. Pengertian sosiologi 2. Contoh sosiologi 3. Contoh sosiologi statis Detail jawaban Kelas 10 Mapel Sosiologi Bab Sosiologi dalam kehidupan Kode Kata kunci Sosiologi KesimpulanJadi kesimpulannya, status dan peran manusia tidak dapat dilepaskan hakikat manusiasebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri, dimanabentukan kepribadian, mental dan perilaku tidak hanya terbentuk dengan sendirinya tetapijuga dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dankebudayaan. Manusia berasal dari kata “manu” Sansekerta, “mens” Latin, yang berartiberpikir, berakal budi, makhluk yang berakal. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki perandan status berkaitan dengan tinjauan sosiologis dan psikologisPembahasanStatus dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis adalah seorang individu itu sendiridi bentuk oleh dirinya sendiri, juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat danlingkungan dimana ia hidup. Demikian sikap terbuka individu tersebut juga dapatmempengaruhi sikap dan tingkah laku orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yangsenantiasa membutuhkan orang lain,Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan psikologis adalah perilaku manusia bisaterjadi karena dorongan dari diri manusia. Oleh karena pengertian perilaku ialah sebagaiperwujudan dari kebutuhan manusiaKesimpulanStatus dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis intinya adalahseorang individu itu sendiri di bentuk oleh dirinya sendiri, juga merupakan hasil bentukandari masyarakat dan lingkungan dimana ia hidup, juga perilaku tersebut ialah sebagaiperwujudan dari kebutuhan manusia Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta03 Maret 2022 0630Hallo Evamardiana E! kaka bantu jawab yaa Jawaban dari pertanyaan di atas, status dan peran manusia dari sudut pandang sosiologi dan psikologi merupakan kedudukan yang diiringi perilaku atas dorongan dari manusia sebagai bagian dari perwujudan dalam memenuhi kebutuhannya dalam masyarakat. Yuk simak penjelasannya! • Dari sudut pandang sosiologi status dan peran dari manusia merupakan dua hal yang saling beriringan. Semakin tinggi status, maka semakin tinggi pula peran seseorang dalam masyarakat. Namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Status lebih mengacu pada aspek statis seseorang dalam sistem dan organisasi masyarakat. Misalnya, seseorang yang berstatus sebagai dokter memiliki peran untuk menagani dan memberikan obat terhadap pasien yang sakit. Seseorang yang berstatus sebagai guru memiliki peran untuk mendidik murid-muridnya. Status manusia dalam pandangan sosiologi dibagi menjadi tiga, yaitu 1. Ascribed status Merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diperoleh dengan sendirinya, biasanya karena faktor keturunan. Contoh anak bangsawan akan mendapatkan kehormatan dari masyarakat karena mendapat status yang diwariskan dari orang tuanya. 2. Achieved status Merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diperoleh dengan cara disengaja. Untuk memperoleh status ini diperlukan perjuangan dan pengorbanan. Contohnya, untuk memperoleh gelar sarjana, maka harus menjalani perkuliahan terlebih dahulu. 3. Assigned status Status yang diberikan oleh masyarakat sebagai tanda penghargaan atas pengorbanan dan jasanya. Contohnya adalah seorang pahlawan yang dihargai oleh masyarakat atas jasa dan perjuangannya. • Dari sudut pandang psikologis, status dan peran manusia adalah perilaku manusia bisa terjadi karena dorongan dari diri manusia. Oleh karena pengertian perilaku ialah sebagai perwujudan dari kebutuhan manusia. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya

status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis